Puisi: TULISAN UNTUK SAUDARA
pict : google
SEMINGGU
Berulah lagi,ya?
Maumu apa,pak kepala negara?
Bumi terbelah?
Namamu melebar raya?
Harusnya kau lawan si xenophobia
Jadi kita
sama-sama berjuang,pak
Di silang
kota,kami menengadah untuk saudara
.
Sala apa
muslim padamu?
Darah dibalas
pongahnya wajah
Penjajah
kau beri Ibukota
Bukan gila
lagi namanya
Semoga
nanti kau kembali ke jalan-Nya
.
Puisi
ini,
Sudah mengalir,sendu
Kutahan
seminggu,
Sebab nilai
menurun,pilu
Di tepi
kota,
Pandang
pejuang ukhuwah yang berjuta
Langit
membangga
#
NAFAS
TERAKHIR

pict : google
Darah surga,
Gelimang
syuhada
Menghias
kaca malam di horizon alam
Ia terpampang
di layar kaca
Angin tangisimu,haru
.
Para ibu
Palestin
Peganglah
teguh sang tasbih
Lahirkan
pejuang berbenih-benih
Penegak
hati,penggores putih
.
Kuhara
mereka,
Kekanak
arab,
Akan bermain
bergandengan
Di Jannah
dilumur zahwan
.
Merah
itu jadi saksi
Atas biadab
yang murni
Nafas terakhir
nan suci
-Jakarta,17
Desember 2017
==========================================================================
TERIMA KASIH,PALESTINAāā
pict : google
*Terima
kasih,Saudara,penjaga Al-Aqhsa
1.)Palestina,negara
pertama yang mengaku secara de facto kemerdekaan Indonesia,pada tahun
1945
2.)Saudagar
kaya Palestina,Muhammad Ali Taher,memberikan semua uangnya yang ada di Bank
Arabia pada PPKI,demi
digunakan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. āTerimalah
semua kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesiaākatanya. Masha Allah..
"Seperti cinta yang tak bisa kau
hapus
dari penglihatan dan ingatan,
airmata, darah, dan denyut nadi
manusia"
-Helvy Tiana Rosa( puisi APAKAH SAMPAI PADAMU BERITA TENTANG MAHANAZI?)
Sekian,Wassalam
Tulisan lainnya
-Perjalanan Naluri #1 :Sstt! Mati suri.....
-FILOSOFI JARAK
-Puisi: Senja,lelah,punah
Tulisan lainnya
-Perjalanan Naluri #1 :Sstt! Mati suri.....
-FILOSOFI JARAK
-Puisi: Senja,lelah,punah
Comments
Post a Comment